Jumat, 17 November 2017

Pelapukan Kapur

Pelapukan Kapur


Percobaan kimia sehari hari sederhana kapur
Kapur biasanya digunakan untuk menuliskan sesuat pada papan tulis. Pada penggunaannya kapur tulis sangat membantu menerangkan sebuah pelajaran. Penggunaan kapur semakin jarang terlihat di sekolah sekolah semacam smp sma atau kuliahan karena sudah tergantikan oleh spidol dan juga papan tulis white board.
Nah Pada percobaan kimia yang kedua kita akan melakukan hal yang berkaitan tentang kapur dan proses pelapukannya.

Siapkan Bahannya yaaa..

  • 2 Buah gelas bening tembus pandang
  • 2 Batang kapur tulis
  • Cuka secukupnya
  • Air putih secukupnya

Langkah Percobaan Kimia Sederhana Pelapukan Kapur

    Hasil gambar untuk tekanan udara dalam gelas
  • Siapkan 2 buah gelas
  • Gelas yang satu diisi dengan cuka kira kira sebanyak 3/4 penuh
  • Gelas yang satunya lagi diisi dengan air sebanyak 3/4 penuh
  • Langkah selanjutnya ambil kapur tulis untuk dimasukan pada setiap gelas.
Maka akan timbul pertanyaan, perbedaan apakan yang ditimbulkan dari kedua gelas tersebut? cobalah kamu amati dan catatlah reaksi apa yang timbul dari hal terebut.

Fakta Menarik Percobaan Kimia Sederhana Pelapukan Kapur

Kapur tulis yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tidak menghasilkan gelembung, sedangkan kapur tulis yang di masukan ke dalam gelas berisi larutan cuka akan mengeluarkan gelembung. Hal ini disebabkan karena cuka merupakan asam asetat, sedangkan kapur tulis mewakili mineral yang disebut batu kapur atau gamping ( limestone ).
Sejak dahulu sampai sekarang , batu kapur digunakan sebagai bahan bangunan. kelebihan asam dalam kehidupan kita dalam bentuk hujan asam, akan melarutkan air kapur setelah bertahun – tahun dengan cara yang sama seperti cuka yang melapurkan kapur tulis.
Meskipun reaksi yang dihasilkan terjadi pada saat itu juga, biarkan kapur tulis di dalam larutan cuka selama semalaman, lalu amati apa yang terjadi. Coba juga dengan menyemprotkan air jeruk atau jus jeruk yang sama masam ( asam sitrat ) pada sebatang kapur tulis da amatilah dengan seksama munculnya gelembung sebagai tanda terjadinya reaksi.
sumber :  https://tutugon.com/percobaan-kimia-sederhana-bahan-sehari-hari/

Uang Tahan Api

Hasil gambar untuk tekanan udara dalam gelas Uang Tahan Api


Percobaan kimia sehari hari sederhana uang
Uang terbuat dari kertas, namun bisa tahan api ini keren lho. Uang kita akan tetap awet meskipun sudaah dibakar. Bagusnya ada juga percobaan kimia sederhana yang dapat menggandakan uang juga yah hehe
Tapi beneran ini keren, Oncomers semua harus coba dan lakukan ini dirumah tapi ingat buat anak anak diawah umur minta izin mama dan papanya dulu yah kalalu mau melakukan hal ini

Siapkan Bahannya Yaaa…

  • Korek api
  • Selembar uang kertas
  • 1 Cangkir alkohol gosok
  • Air secukupnya
  • Bejana berukuran sedang
  • Jepitan

Langkah Melakukan Percobaan

  • Siapkan dua cangkir. Satu cangkir diisi dengan alkohol gosok dan satu cangkir diisi dengan air. aduklah di dalam sebuah bejana.
  • Celupkan lembaran uang ke dalam campuran tersebut dengan memakai jepitan. setelah itu, diamkan selama beberapa detik.
  • Sambil menjepit uang tersebut kita nyalakan uang dengan menggunakan korek api. Toples alkohol harus dijaga agar tidak tertutup, dan jauhkan bejana dari nyala korek api.
  • Dengan seketika alkohol akan membakar lembaran uang selama 5-8 detik. lalu, bersiaplah untuk memadamkan api.

Hal yang Perlu diperhatikan

Percobaan ini hanya boleh dilakukan dengan didampingi guru, orang tua, atau orang dewasa Sangat dianjurkan agar dapat hati-hati sekali dalam melakukan percobaan ini dengan memakai kacamata pengaman akan lebih baik dan dilakukan di atas meja tahan api.
Jauhkan wajahmu dari larutan ( alkohol sangat berbahaya karena mudah menguap. bernapaslah di atas uap ).

Fakta Unik Percobaan Kimia Sederhana Uang Tahan Api

Alkohol dapat membentuk cairan tipis pada lembaran uang. Karena alkohol mudah terbakar dan kerapatannya lebih kecil daripada air, maka alkohol tetap berada pada lapisan atas.
Lembaran uang tidak akan dapat terbakar karena alkohol tidak dapat meresap ke dalam anyaman serat uang yang rapat. Kertas biasa tidak bisa dipakai untuk percobaan ini, karena alkohol diserap jauh lebih cepat pada anyaman serat kertas yang longgar.
Itulah tadi beberapa contoh kecil percobaan kimia sederhana dengan bahan sehari- hari, selamat mempraktekannya yaa. Jangan lupa minta bantuan orang yang lebih tua apabila dalam mempraktekannya terdapat barang barang yang berbahaya.
sumber :https://tutugon.com/percobaan-kimia-sederhana-bahan-sehari-hari/

Percobaan Kimia Sederhana Biji Jagung Menari nari

Percobaan Kimia Sederhana Biji Jagung Menari nari

Percobaan kimia sehari hari sederhana jagung
Makan jagung nih, siapa hayo yang belum pernah merasakan manisnya jagung. Di bikin popcorn enak juga namun disini kita akan membuat jagung yang bisa menari nari tapi tidak sambil menyanyi nyani lho hehe.

Siapkan Bahan bahannya Yaaa…

  • Air putih bersih
  • Gelas atau cangkir yang bening atau tembus pandang dapat terlihat dari luar gelas
  • Cuka secukupnya
  • Soda kue yang dapat di beli di toko kue atau minimarket
  • Biji jagung yang masih mentah yang biasa untuk dibembang atau yang sering di pakai untuk bahan mentah popcorn.
  • Sendok makan.

Cara Membuat Jagung Menari- nari

  • Siapkah gelas yang sebelumnya telah diisi air, lalu masukan 3 ons cuka
  • Kemudian ambil soda kue seujung sendok makan, kemudian aduk aduk.
  • Masukkan juga berbagai biji jagung.
  • Tambahkan lagi soda kue sedikit.
  • Sekarang, tusukkan gelembung yang terbentuk di sekitar biji jagung dengan menggunakan cungkil gigi. Amatilah dengan sekasama ketika biji jagung tersebut tenggelam
  • Apa yang terjadi? menari nari kan jagungnya? keren sekali 🙂

Fakta Unik Percobaan Kimia ini adalah

Kamu akan penasaran terhadap reaksi apa saja yang ditimbulkan pada percobaan kimia pertama yang kita lakukan ini. Reaksi kimia yang dihasilkan antara campuran cuka dengan soda kue akan menghasilkan suatu gas yang biasa disebut karbondioksida. Karbondioksida ialah gas yang tidak dapat terlihat, tetapi pada percobaan yang tadi sudah kita coba, kita akan dapat melihatnya dengan berbentuk gelembung.
Gelembung ini, yang lebih ringan daripada air/larutan cuka, melekatkan diri pada setiap biji jagung dan mengambang biji tersebut ke permukaan gelas. Ketika menabrak udara, gelembung itu akan meletus dan biji jagung kembali akan tenggelam ke dasar gelas.
SUMBER :  https://tutugon.com/percobaan-kimia-sederhana-bahan-sehari-hari/

BATERAI BUAH

BATERAI BUAH

Wah ada-ada aja nih yang punya blog, masa buah dijadiin baterai dimana-mana enaknya juga dibikin rujak pasti seger. Believe it or not kita dapat menyalakan sebuah lampu kecil dengan menggunakan buah. Kalo begitu mari kita langsung buat saja.
Alat dan Bahan
  1. Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah lainnya jika tertarik)
  2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
  3. Kabel
  4. Penjepit buaya
  5. Lempengan tembaga
  6. Lempengan seng
  7. Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
Langkah Pembuatan
  1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kawat mentah.
  2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
  4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut  agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).
Penjelasan Konsep
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti ini disebur elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.

Kamis, 16 November 2017

Membuat Awan dalam Botol

Membuat Awan dalam Botol




Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Toples dengan tutup
1 cangkir besar air panas
Pewarna Makanan Biru (opsional)
Penyemprot rambut
Es batu

Cara Percobaan
1.Tuangkan 1 cangkir besar air mendidih panas ke dalam toples.  Gunakan pewarna makanan untuk memberi air warna biru sebelum menuangkan ke dalam toples. Ini tidak mutlak diperlukan, tetapi  membantu membedakan awan dari air. Selain itu membuat tampilan air seperti langit.

http://www.thoharianwarphd.com/2016/09/percobaan-sains-membuat-awan-dalam-botol.html


2. Dengan cepat semprotkan hairspray ke dalam toples tersebut.

http://www.thoharianwarphd.com/2016/09/percobaan-sains-membuat-awan-dalam-botol.html

3.Segera tutup toples dengan penutupnya.  Langkah ini harus dilakukan dengan cepat,sehingga toples segera tertutup, untuk membantu menutup maka percobaan ini harus dilakukan dua orang. Satu untuk menyemprot hairspray dan satu untuk menempatkan pada tutupnya.
http://www.thoharianwarphd.com/2016/09/percobaan-sains-membuat-awan-dalam-botol.html

4. Tempatkan 3-5 potong es batu di atas tutup botol.

http://www.thoharianwarphd.com/2016/09/percobaan-sains-membuat-awan-dalam-botol.html

5. Perhatikan bagian atas tabung dengan hati-hati dan kita akan melihat awan mulai terbentuk.

http://www.thoharianwarphd.com/2016/09/percobaan-sains-membuat-awan-dalam-botol.html

6.Setelah  awan dalam stoples ter amati, lepas tutup dan liat awan akan keluar dari toples
.
http://www.thoharianwarphd.com/2016/09/percobaan-sains-membuat-awan-dalam-botol.html

Pembahasan
Awan terbentuk ketika uap air naik ke udara dan kemudian mengembun ke partikel mikroskopis (yaitu debu, kotoran dan partikel lainnya di udara).
Dalam percobaan ini, air hangat di toples menyebabkan udara di dalam tabung memanas. Ketika ini terjadi beberapa air menguap ke udara. penguapan ini menyebabkan uap air dalam stoples.
Kemudian udara lembab hangat (uap air) naik dari permukaan air ke atas toples. Setelah mencapai puncaktoples, udara lembab hangat kemudian mulai dingin. Hal ini karena adanya es batu yang berada di tutup tabung.
Uap air di udara pendingin kemudian terkondensasi ke partikel dari hairspray dan membentuk awan dalam stoples.
Jika kita mengamati awan hati-hati, kita akan melihat bahwa awan akan berputar di sekitar dalam stoples. berputar-putar ini disebabkan oleh sirkulasi udara (yaitu udara hangat naik dan udara dingin tenggelam

Jumat, 10 November 2017

LADA KOCAR KACIR

LADA KOCAR KACIR


Hasil gambar untuk EKSPERIMEN MERICA BUBUK DAN SUNLIGHT

Nah.... buat kalian yang hobi banget di dapur, kalian bisa nyoba eksperimen kecil dengan bahan merica bubuk dan sunlight.Simak cara cara berikut ......
Bahan :
1. Piring kecil atau mangkok
2. Air secukupnya
3. Merica bubuk
4. Sunlight
Cara membuat :
1. Siapkan piring kecil atau mangkok.
2. Masukkan air secukupnya ke dalam piring kecil atau mangkok.
3. Taburkan merica bubuk ke dalam air hingga merata.
4. Teteskan 1 tetes sunlight keatas merica bubuk.
5. Amati perubahan yang terjadi.
Penjelasan Konsep :
Konsep yang mendalangi ini adalah tegangan permukaan. Air memiliki lapisan sangat tipis di atasnya (itu adalah kualitas molekul air di permukaan, tetapi memiliki sifat serupa dalam beberapa hal). Sunlight menghancurkan lapisan tersebut dan pecah. Ketika sunlight tersebut pecah akan membawa merica dengannya juga.

TEKANAN UDARA DALAM GELAS

Hasil gambar untuk tekanan udara dalam gelas
TEKANAN UDARA DALAM GELAS
      Kalian pasti pernah meniup lilin saat sedang berulang tahun, atau ketika sedang mati lampu dan ternyata lampunya sudah hidup kembali, maka kalian harus meniup nyala lilinnya kan? Namun, bisakah jika nyala lilin tersebut dimatikan tanpa ditiup? Yuk kita cari tau dengan melakukan percobaan di bawah ini.
Alat dan bahan
1.   Lilin
2.   Korek api
3.   Piring kecil
4.   Air (Secukupnya)
5.   Gelas
6.   Pewarna
Langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1.      Nyalakan lilin dan letakkan di atas piring kecil.
2.      Ambil gelas kemudian tutup lilin dengan gelas. Kira-kira apa yang akan terjadi? Yang terjadi lilin akan padam.
3.      Masih dengan lilin dan piring yang sama, masukkan air yang telah diberi pewarna ke dalam piring kecil. Air berwarna di sini dimaksudkan agar mudah pengamatannya.
4.     


Hidupkan lilin kemudian tutup lilin dengan gelas. Coba amati, kira-kira kini apa yang akan terjadi? Yang terjadi yaitu air akan tersedot ke dalam gelas.   
Mengapa hal ini bisa terjadi???
Lilin semakin lama semakin redup karena dalam proses pembakaran dibutuhkan oksigen, namun dalam ruangan tertutup oksigen yang dibutuhkan terbatas. Sehingga beberapa saat setelah lilin di tutup dengan gelas, api pada lilin semakin lama semakin redup hingga akhirnya mati karena kadar oksigen yang di perlukan untuk proses pembakaran tidak mencukupi. Molekul oksigen yang hilang karena proses pembakaran, menyebabkan tekanan udara di dalam gelas lebih kecil di bandingkan dengan tekanan udara di luar gelas. Hal ini sesuai dengan hukum Boyle bahwa volume sebanding dengan tekanan, jadi pada saat volume oksigen habis didalam gelas maka tekanan juga akan semakin kecil. Selanjutnya tekanan mengalir dari luar ke dalam karena tekana di luar lebih besar dari dalam gelas, sehingga menyebabkan air yang ada di sekitar gelas terhisap masuk kedalam gelas . 

LILIN ALA SANTRI



LILIN ALA SANTRI
  Gambar terkait
        Hujan deras seringkali mengakibatkan “ mati lampu “ secara tiba tiba. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya aktifitas santri dalam belajar pada malam hari. Apalagi saat persediaan lilin habis. Nah… untuk menyiasatinya kita dapat membuat lilin sendiri. Tips berikut ini bisa dicoba.

       Bahan bahan yang dibutuhkan :

1        1.   Gelas
2        2.    Air
3        3.    Minyak Goreng
4.    Cotton Bud

Cara Membuat :

1.    Apabila ingin kelihatan cantik, isi dasar gelas dengan batu- batu kecil atau dengan manik manik.
2.    Letakkan secara tegak satu cotton bud di bagian tengah.
3.    Isi air kira kira 2/4 gelas. Setelah itu minyak goring di bagian atasnya sampai sedikit mengenai cotton bud.
4.      Nyalakan api di kepala cutton bud. Nyalanya akan bertahan hingga berhari hari.

SEMOGA BERMANFAAT……..