Jumat, 10 November 2017

TEKANAN UDARA DALAM GELAS

Hasil gambar untuk tekanan udara dalam gelas
TEKANAN UDARA DALAM GELAS
      Kalian pasti pernah meniup lilin saat sedang berulang tahun, atau ketika sedang mati lampu dan ternyata lampunya sudah hidup kembali, maka kalian harus meniup nyala lilinnya kan? Namun, bisakah jika nyala lilin tersebut dimatikan tanpa ditiup? Yuk kita cari tau dengan melakukan percobaan di bawah ini.
Alat dan bahan
1.   Lilin
2.   Korek api
3.   Piring kecil
4.   Air (Secukupnya)
5.   Gelas
6.   Pewarna
Langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1.      Nyalakan lilin dan letakkan di atas piring kecil.
2.      Ambil gelas kemudian tutup lilin dengan gelas. Kira-kira apa yang akan terjadi? Yang terjadi lilin akan padam.
3.      Masih dengan lilin dan piring yang sama, masukkan air yang telah diberi pewarna ke dalam piring kecil. Air berwarna di sini dimaksudkan agar mudah pengamatannya.
4.     


Hidupkan lilin kemudian tutup lilin dengan gelas. Coba amati, kira-kira kini apa yang akan terjadi? Yang terjadi yaitu air akan tersedot ke dalam gelas.   
Mengapa hal ini bisa terjadi???
Lilin semakin lama semakin redup karena dalam proses pembakaran dibutuhkan oksigen, namun dalam ruangan tertutup oksigen yang dibutuhkan terbatas. Sehingga beberapa saat setelah lilin di tutup dengan gelas, api pada lilin semakin lama semakin redup hingga akhirnya mati karena kadar oksigen yang di perlukan untuk proses pembakaran tidak mencukupi. Molekul oksigen yang hilang karena proses pembakaran, menyebabkan tekanan udara di dalam gelas lebih kecil di bandingkan dengan tekanan udara di luar gelas. Hal ini sesuai dengan hukum Boyle bahwa volume sebanding dengan tekanan, jadi pada saat volume oksigen habis didalam gelas maka tekanan juga akan semakin kecil. Selanjutnya tekanan mengalir dari luar ke dalam karena tekana di luar lebih besar dari dalam gelas, sehingga menyebabkan air yang ada di sekitar gelas terhisap masuk kedalam gelas . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar