ntuk membuktikan
peristiwa tenggelam, melayang dan mengapungnya suatu benda dan apa
pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan benda
tersebut.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
REAKSI
TELUR DAN GARAM
Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. Garam adalah suatu zat berbentuk padat, kristal, dan berwarna putih yang merupakan hasil dari laut. Garam didapatkan dengan cara mengeringkan air laut sehingga didapatkan kristal-kristal mineral berasal dari air laut. Garam sendiri mempunyai rasa asin. Rasa asin didapatkan dari air laut yang asin. Penambang garam biasanya memanfaatkan sinar matahari terik untuk mengeringkan air laut.
Alat dan Bahan :
1. Gelas Aqua
2. Sendok
3. Telur
4. Air 250 ml
5. Garam dapur 3 sendok
Langkah Pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan air 250 ml pada gelas aqua/ gelas kaca
3. Masukkan telur ke dalam gelas aqua
4. Masukkan 3 sendok garam secara perlahan dan aduk dengan hati hati
5. Amati perubahan yang terjadi selama 30 menit dan biarkan hingga telur mengapung . jika telur belum mengapung, masukkan kembali garam dan catatlah waktu ketika telur tersebut mengapung.
Penjelasan Konsep
1. Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.
2. Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.
3. Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air.
4. Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.
Bab I : Tujuan
Percobaan
Untuk membuktikan peristiwa tenggelam, melayang dan mengapungnya suatu
benda dan apa pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan
benda tersebut.
Bab II : Landasan Teori
Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup
sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas
yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah
benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan
mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida yang
dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis
dalam persamaan :
FA = p.V.g
Keterangan :
FA = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan
dari hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W
maka resultan gaya =0 dan benda melayang .
- Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang
- Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka
agar telur berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang
dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume telur.Artinya tidak
seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda
mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan
harus sama dengan volume telur dan rapatmassa cairan sama dengan rapat
rapat massa benda. Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat
massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak
sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan Hukum
Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami
dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (FA)
dari zat cair itu.
Bab III : Alat dan Bahan
Alat :
(1) Gelas,
(2) Sendok,
(3) Tissue.
Bahan :
(1) Telur,
(2) Air,
(3) Garam.
Bab IV : Prosedur Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan
percobaan.
2) Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan
telur airnya tidak tumpah dan dialasi dengan tissue agar tidak basah
lantainya.
3) Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa
campuran garam kemudian amati yang terjadi.
4) Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk
perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur
tersebut.
5) Masukkan lagi satu sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan
sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
6) Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai yang
kita perlukan dan inginkan.
7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel
pengamatan untuk mempermudah untuk memahaminya.
8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan
sisa praktikum tersebut.
Bab V : Hasil Percobaan
Banyaknya garam (sendok)
Peristiwa yang terjadi
-
Tenggelam
1
Tenggelam
2
Tenggelam
2 1/2
Melayang
3
Terapung
4
Terapung
Bab VI : Analisis Data
Tenggelam
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat
benda (W) lebih besar dari gaya ke atas (FA).
W > FA
pb Vb g > pf Vf g
pb > pf
Pada saat telur dimasukkan dalam air tak terisi garam maka telur
tersebut akan tenggelam karena massa
jenis telur lebih besar daripada massa jenis air. Kemudian air diberi
garam 1-2 sendok dan diaduk
secara perlahan-lahan, telur masih juga tenggelam karena massa jenis
telur masih lebih besar daripada
massa jenis air.
Melayang
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat
benda (W) sama dengan gaya ke atas (FA) atau benda tersebut dalam
keadaan setimbang
W = FA
pb Vb g = pf Vf g
pb = pf
Pada saat air diberi 2 ½ sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan
maka telur akan berada pada keadaan melayang. Hal ini terjadi karena
massa jenis air sama dengan massa jenis telur. Garam disini berfungsi
untuk memperbesar massa jenis air.
Terapung
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat
benda (W) lebih kecil dari gaya ke atas (FA).
W > FA
pb Vb g > pf Vf g
pb > pf
Pada saat air diberi 3-4 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan
maka telur itu akan terapung karena massa jenis air lebih besar daripada
massa jenis telur. Hal ini terjadi karena semakin banyak garam yang
diberikan maka semakin besar pula massa jenis zat cairnya atau air.
Bab VII : Kesimpulan
a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.
b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.
c) Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air.
d) Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu
semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis
airnya.
Bab VIII : Saran
1) Pada saat mengaduk air yang dicampur dengan garam sebaiknya aduk
secara perlahan-lahan agar telurnya tidak pecah.
2) Pada saat pemberian garam harus berhati-hati agar mendapatkan
keadaan tenggelam, melayang dan terapung.
3) Gunakanlah gelas yang berwarna bening agar mudah untuk mengamati
percobaan yang dilakukan.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Alat dan Bahan
Alat :
(1) Gelas,
(2) Sendok,
(3) Tissue.
Bahan :
(1) Telur,
(2) Air,
(3) Garam.
Bab IV : Prosedur Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan
percobaan.
2) Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan
telur airnya tidak tumpah dan dialasi dengan tissue agar tidak basah
lantainya.
3) Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa
campuran garam kemudian amati yang terjadi.
4) Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk
perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur
tersebut.
5) Masukkan lagi satu sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan
sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
6) Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai yang
kita perlukan dan inginkan.
7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel
pengamatan untuk mempermudah untuk memahaminya.
8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan
sisa praktikum
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Alat dan Bahan
Alat :
(1) Gelas,
(2) Sendok,
(3) Tissue.
Bahan :
(1) Telur,
(2) Air,
(3) Garam.
Bab IV : Prosedur Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan
percobaan.
2) Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan
telur airnya tidak tumpah dan dialasi dengan tissue agar tidak basah
lantainya.
3) Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa
campuran garam kemudian amati yang terjadi.
4) Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk
perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur
tersebut.
5) Masukkan lagi satu sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan
sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
6) Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai yang
kita perlukan dan inginkan.
7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel
pengamatan untuk mempermudah untuk memahaminya.
8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan
sisa praktikum
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar